Mbah Jantip

11:29:00 AM Unknown 2 Comments


Ilustrasi Dukun

Menjadi kaya adalah idaman setiap manusia, tak terkecuali manusia Gehol alias Jetak. Karena pekerjaan bertani lebih banyak merugi, maka merantau jadi pilihan. Sayangnya, susah payah merantau belum juga menghasilkan. Akhirnya ada saja sedikit orang yang mencoba jalan pintas.

Tersebutlah Mbah Jantip, dukun sakti berasal dari antah-berantah yang bertugas mengayomi sesama mampir ke Gehol. Ketidakjelasan asal-usul adalah wajib bagi dukun sakti, sebab semakin misterius ia berasal semakin banyaklah spekulasi bisa dikembangkan. Akhirnya makin terbiuslah kaum miskin yang ingin cepat kaya.

2 comments:

Melunturnya Nilai Aktivis

4:19:00 PM Unknown 0 Comments


Ilustrasi Rusuh Demonstrasi

Saat SD dahulu, tak pernah terbayangkan ada yang namanya demonstrasi. Layar televisi, radio, dan majalah langganan sekolah tak sekalipun menyebutkan kegiatan tersebut. Semua kritik dan saran selalu ditampung di kotak saran yang selalu disediakan tiap instansi. Bila tak memuaskan, toh Sang Presiden kita waktu itu selalu siap sedia turun menemui rakyatnya. Begitulah dunia damai Indonesia waktu itu, setidaknya dalam alam pikiran kami anak sekolah dasar di kampung.

Memasuki SMP, kegaduhan menyapa negeri hingga pelosok. Tercatat kota kecilku, Bumiayu, menjadi salah satu ajang kerusuhan dan penjarahan yang tentu saja memilukan. Setidaknya berpuluh toko yang entah mengapa jadi sasaran utama para penjarah. Lalu kata demontrasi dan demontran terasa begitu akrab di telinga. Semua media, kecuali majalah dan buku sekolah, begitu gamblang mendeskripsikan apa itu demontrasi.

0 comments:

Pendidikan: Dulu dan Kini

12:00:00 PM Unknown 4 Comments


Ilustrasi Pendidikan
Kabar menggebirakan datang dari keponakanku yang naik ke kelas 4. Dia juara satu di kelasnya. Sebuah prestasi yang ia raih setelah diiming-imingi berbagai macam hadiah dari orang tuanya. Kesimpulannya, semua bisa digapai asal ada harga yang dibayar.

Tentu keadaan di atas jauh berbeda pada jamanku apalagi jaman buyutku. Jamanku, juara kelas tidak pernah ada janji apapun dari orang tuaku, karena memang tak mampu. Hanya ada hadian pensil dan buku tulis tiga biji. Semua hadiah diserahkan saat upacara penutupan catur wulan. Kesimpulannya, juara karena yang lain malas belajar, atau terlalu sibuk bekerja karena mereka punya sawah atau kebun sementara aku tidak.

4 comments:

Tabu di Petahunan

12:59:00 PM Unknown 0 Comments


Ilustrasi
Bendung Petahunan kembali memakan korban. Kali ini, gadis yang masih belia dipaksa takdir menyerahkan nyawanya kepada kejamnya air. Sebuah kesia-siaan yang berpangkal pada tabu di bendungan yang berair tenang tersebut. Tabu tersebut adalah, ego!

Mungkin terdengar kejam ketika sedikit menyalahkan korban yang telah meninggal. Namun berulangnya kejadian ini adalah karena minimnya kehati-hatian sekaligus pengetahuan medan dari para korban. Penulis sendiri pernah menyaksikan teman sekolah yang tenggelam, bahkan di depan mata kepala sendiri. Dua orang perempuan dan kebetulan penulis yang terdekat dengan mereka dan yang menariknya hingga ke pinggir. Alhamdulillah mereka selamat, meski mengalami trauma hebat.

0 comments:

Semoga Tak Ada "Samsul" di Brebes!

2:36:00 PM Unknown 0 Comments

Samsul Penjual Cilok di Kaki G. Slamet (http://inspirasiperjuanganmu.blogspot.com)

Potret kesejahterahan Indonesia kini masih jauh dari kemerdekaan untuk hidup sejahtera. Samsul bocah 10 tahun yang tinggal di Kaki Gunung Slamet tepatnya Desa Bumijawa Kabupaten Tegal yang kini bekerja sebagai penjual bakso “Cilok”. Samsul adalah sulung dari 4 bersaudara yang duduk dikelas 4 SD. Zindan adik kandung dari Samsul yang duduk di kelas 1. Keduanya sangat piawai mempersiapkan dagangan ciloknya. Setiap pulang dari sekolah Samsul dan zindan mulai menjajakan jualannya. Samsul tidak merasa malu saat berjualan, bahkan ia merasa senang bisa membantu kedua orangtuanya. Samsul sangat senang jika zindan membantu berjualan bersamanya. Prihatin dengan kondisi orang tuanya, sepulang sekolah Samsul berjualan cilok demi mendapat sedikit rupiah.

0 comments: